Iya, benar. Sesuai judulnya, kali ini kita akan membahas beberapa kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa menjadi penyebab diabet alias diabetes. Diabetes sendiri merupakan kondisi di mana tubuh tidak mampu mengatur kondisi kadar gula di lama darah, sehingga gula darah cenderung tinggi.
Gejala-gejala yang umum terjadi pada penderita diabetes antara lain, sering merasa lapar atau bahasa medisnya lebih dikenal dengan Polifagia, sering haus (Polidipsi), sering buang air kecil (Poliuria), dan penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas. Artinya, berat badan turun tanpa mengurangi makan atau melakukan olahraga yang lebih berat.
Nah, diabetes sendiri terbagi menjadi 2 jenis. Ada Diabetes Melitus tipe I yang terjadi akibat genetik, dan Diabetes Melitus tipe II akibat gaya hidup. Artikel kali ini akan membahas yang tipe II, tentang kebiasaan apa saja yang bisa menjadi penyebab diabet. Apa saja kah itu? Mari kita simak penjelasan berikut!
Daftar Isi
4 Penyebab Diabet Dari Kebiasaan Sehari – Hari
1. Minum teh manis setiap pagi

Siapa yang ngeteh pagi adalah bagian penting dari hidupnya? Sambil santai sebelum memulai aktivitas memang pas banget ditemani segelas teh manis hangat. Tapi ternyata, kebiasaan minum teh manis yang dilakukan setiap hari selama bertahun-tahun bisa jadi pemicu penyebab diabet.
Kebiasaan minum teh bisa tetap kamu lakukan asalkan ganti dengan green tea, teh hitam, teh hibiscus alias kembang sepatu, atau teh oolong. Supaya lebih aman, sebaiknya teh tersebut dikonsumsi tanpa gula, ya!
2. Sering makan gorengan

Tak bisa dipungkiri, masakan nusantara memang hampir didominasi oleh gorengan. Ayam goreng, ikan goreng, tahu goreng, tempe goreng, dan berbagai jenis gorengan lainnya. Tak jarang setiap hari pasti ada saja makanan berjenis gorengan yang kita santap, kan?
Ternyata, sudah ada penelitian yang membuktikan kalau mengkonsumsi gorengan 4-6 kali dalam seminggu bisa meningkatkan risiko diabetes hingga 39%! Bahkan kalau konsumsi gorengan setiap hari, risikonya bisa naik menjadi 55%. Tinggi banget, kan. Oleh karena itu, sudah saatnya kita mengurangi kebiasaan makan gorengan ini.

3. Tidur yang tidak berkualitas

Salah satu cara agar tubuh tetap sehat dan segar adalah istirahat yang cukup. Jika seseorang kurang tidur selama 3 hari berturut-turut, kemampuannya dalam mengolah glukosa menjadi energi juga akan menurun. Akibatnya, risiko diabetes juga akan meningkat!
Buat yang suka begadang, kini sudah saatnya bagi kamu untuk lebih memperhatikan kualitas tidurmu. Walaupun sedang dikejar deadline, sebaiknya mulai mengatur waktu dengan lebih teliti, supaya pekerjaan bisa selesai tepat waktu tanpa harus mengorbankan jam istirahat kamu.
4. Kurang melakukan aktivitas fisik

Zaman yang serba modern dan praktis ini memang sering kali memanjakan kita. Mulai dari ke mana-mana bisa naik taksi atau ojek online, beli makanan tak perlu keluar karena bisa pesan online, belanja juga bisa dilakukan online, dan lain sebagainya.
Akibatnya, kita enggan bergerak dan lebih suka bermalas-malasan. Ternyata, kebiasaan ini justru akan meningkatkan risiko diabetes. Penyebab diabet adalah asupan makanan kita tidak terolah menjadi energi. Sisa makanan tadi malah berubah menjadi lemak, yang lama kelamaan mengakibatkan obesitas.
Kelebihan lemak akan menimbulkan peradangan yang bisa memicu resistensi insulin, sehingga tidak mampu mengolah gula sehingga kadar gula dalam tubuh akan meningkat.
Kendalikan Kadar Gula Darah
Diabetes memang tidak dapat disembuhkan, tapi bisa dikendalikan. Caranya adalah dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan hindari kebiasaan-kebiasaan di atas. Selain itu, kamu juga bisa menghindari atau mengontrol diabetes dengan memanfaatkan teknologi kesehatan Dr. Laser. Bagaimana cara kerjanya?

Seperti yang sudah kita bahas di atas, seseorang dinyatakan mengidap diabetes ketika kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi, akibat tubuh tidak bisa mengubah gula darah tersebut menjadi energi.
Gula darah yang menumpuk tadi bisa menyebabkan darah menjadi kental dan memicu penyumbatan pembuluh darah. Kalau darah sampai tersumbat, tentu risiko berbagai penyakit berbahaya juga meningkat, seperti serangan jantung dan juga stroke.
Nah, pancaran sinar low level laser dari Dr. Laser membantu menurunkan kadar gula dalam darah dengan cara merangsang Mitokondria untuk mengubah gula darah menjadi energi. Hasilnya, tubuh menjadi lebih bertenaga dan gula dalam darah juga bisa dikontrol.
Info lebih lanjut tentang Dr. Laser, yuk klik banner berikut ini! Ada promo menarik juga untuk pembelian Dr. Laser. Buruan cek sebelum promonya berakhir!

Referensi:
Diabetes Melitus Tipe 2, diakses pada 18 Januari 2021.
7 Penyebab Diabetes yang Dari Kebiasaan Sehari-Hari, diakses pada 18 Januari 2021.
Bahaya Makan Gorengan untuk Kesehatan dan Cara Mengatasinya, diakses pada 18 Januari 2021.