Penyebab Darah Kental Penyakit Turunan Atau Bukan?

Darah kental merupakan kondisi ketika darah di dalam tubuh cenderung lebih mudah menggumpal atau mengalami pembekuan darah. Kondisi ini juga sering dikenal dengan istilah trombofilia atau hiperkoagulasi dalam dunia medis. Lantas, penyebab darah kental apa saja?

Ada banyak aspek yang menjadi penyebab darah kental dan pada kesempatan kali ini kami akan berikan informasi selengkapnya untuk Anda!

Penyebab Darah Kental

Sebelum kita membahas tentang penyebab darah kental, kita akan membahas tentang proses pembekuan darah terlebih dahulu. Proses pembekuan darah atau mengentalnya darah sebenarnya merupakan suatu proses yang normal terjadi. Proses pembekuan darah terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak darah akibat luka, sayatan, terjatuh atau sebagainya dan kemudian trombosit atau keping darah menjalankan tugasnya untuk membekukan darah agar tidak mengalir terus menerus.

Hanya saja dalam beberapa kasus, penggumpalan darah tidak terjadi hanya ketika muncul luka, sayatan, terjatuh atau faktor pendukung lainnya. Penyebab darah kental terdiri atas berbagai macam faktor mulai dari faktor turunan atau terjadinya kekentalan darah karena genetik dan juga faktor yang tidak diturunkan alias muncul pada hidup seseorang dengan sendirinya.

Darah kental turunan atau darah kental yang diwariskan

penyebab darah kental (2)

Berdasarkan informasi yang didapatkan di situs Lab Tests Online, ada beberapa kondisi darah kental yang diwariskan di antaranya:

• Factor V Leiden, merupakan trombofilia yang disebabkan karena gen cacat. Factor V Leiden paling umum terjadi dan biasa di temukan pada orang yang memiliki kulit putih, seperti orang Eropa ataupun Amerika.

• Prothrombin, merupakan jenis lain dari darah kental yang disebabkan gen cacat yang diwariskan. Prothrombin sendiri merupakan suatu protein yang mengakibatkan darah mengalami kekentalan. Orang dengan gen cacat yang memproduksi terlalu banyak prothrombin dapat mengakibatkan kondisi kekentalan darah semakin parah di usia dewasa.

• Defisiensi protein C, protein S, dan antithrombin.

dr laser

Darah kental yang tidak diwariskan

Artinya kondisi kekentalan darah yang terjadi pada seseorang tidak diwariskan atau tidak didapatkan karena genetik atau keturunan. Penyebab darah kental yang dialami terjadi begitu saja karena sistem metabolisme tubuh secara langsung.

Gaya hidup juga turut menjadi faktor penyebab darah kental yang tidak diwariskan. Salah satunya juga terjadi karena sindrom antifosfolipid yang merupakan suatu gangguan pada sistem imun. Ketika kondisi tersebut terjadi, tubuh dapat memproduksi antibodi yang tidak dapat mengontrol fosfolipid, dan juga molekul lemak yang dikenal dengan sindrom hughes.

Tubuh nantinya akan memproduksi suatu antibodi yang tidak mengontrol fosfolipid sehingga molekul lemak dianggap menjadi darah pada konsistensi yang tepat. Hal tersebut berakibat pada antibodi yang melekat dan mengikat fosfolipid sehingga meningkatkan resiko pembekuan darah dialami.

Tak seperti darah kental yang diwariskan, biasanya darah kental yang tidak diwariskan identik dengan terdapatnya gumpalan darah di arteri atau vena. Selain karena sindrom yang dibahas tadi, juga ada beberapa penyebab lain yang dapat memicu terjadinya kekentalan darah di antaranya:

• Kanker.
• Lupus.
• Mutasi genetik.
• Penggunan obat – obatan tertentu seperti kontrasepsi dan juga terapi hormon.
• Aterosklerosis.
• Aritmia jantung.
Serangan jantung.
• Gagal jantung.
• Obesitas.
• Kehamilan.
• Polisitemia vera.
• Bed rest terlalu lama.

Itulah berbagai aspek yang dapat menjadi penyebab darah kental dan perlu diperhatikan. Segera dapatkan penanganan jika terjadi salah satu atau beberapa penyebab yang Anda rasakan agar segera dicari solusinya.

Gejala Apa Saja Yang Di Sebabkan Darah Kental?

penyebab darah kental (3)

Memang sangat jarang darah kental menimbulkan gejala, mereka baru menyadari ketika sudah terbentuk menjadi gumpalan darah atau trombus di pembuluh darah. Gumpalan darah atau pembekuan ini yang memicu penyakit berbahaya seperti dijelaskan diatas.

Gejala yang umum dirasakan adalah rasa sakit di area terjadi penggumpalan, dikarenakan aliran darah yang terganggu. Nah, aliran darah yang tidak lancar memiliki gejala:

  • Sering merasa pusing dan sakit kepala.
  • Detak jantung meningkat.
  • Sesak napas.
  • Mudah lelah atau kurang bertenaga.
  • Tekanan darah naik.
  • Kadar gula darah tinggi.
  • Mata rabun, penglihatan menjadi tidak jelas.

Gejala darah kental mungkin akan berbeda – beda. Beberapa mungkin akan mengalami pendarahan ketika menstruasi pada wanita atau mudah memar apabila terbentur benda atau karena terjatuh.

Cegah Darah Kental Dengan Perbaiki Pola Hidup

penyebab darah kental (4)

Secara tidak sadar, darah kental berasal dari makanan yang kita makan. Mulai dari makanan yang di goreng, manis, dan berkolesterol tinggi. Untuk mencegahnya tentu dengan membatasi mengkonsmsi makanan tersebut seperti gorengan, donat kentang, kue manis, makanan siap saji (burger, sosis kentang goreng).

Ganti makanan tersebut dengan yang lebih sehat dan bernutrisi seperti sayuran, ikan, buah dan biji – bijian. Selain itu perlu di imbangi dengan olahraga yang teratur, untuk memulainya jangan memilih olahraga yang berat, pilih lah olahraga yang ringan seperti berjalan, lari kecil atau bersepeda di pagi dan sore hari.

Hindari mengkonsumsi obat pengencer darah, karena dapat merusak fungsi ginjal. Ganti dengan lakukan terapi yang aman tanpa efek samping dengan Dr Laser. Alat kesehatan ini sudah mengantongi izin edar yang diberikan oleh KEMENKES, jadi alat ini sangat aman digunakan.

Dr Laser dapat mengencerkan darah dengan cara mengurai gumpalan darah menggunakan sinar low level laser yang memiliki panjang gelombang 650 nm. Panjang gelombang tersebut mampu menjangkau dan menyinari pembuluh darah, sehingga aliran darah kembali lancar.

Pelajari lebih lanjut atau ingin bertanya bisa langsung klik banner dibawah ini.

dr laser

Referensi

Healthline. Thick Blood (Hypercoagulability). Diakses pada 14 januari 2022.

Medical News Today. All You Need to know About Thick Blood. Diaks4es pada 14 Januari 2022.

Leave a Comment