Ciri ciri jantung lemah sulit di kenali karena sering ditemukan gejalanya yang mirip seperti penyakit pada umumnya. Ditambah kurangnya kesadaran untuk memeriksakan diri ke dokter jika menemukan gejala yang tidak biasa.
Karena kebanyakan kasus penderita penyakit jantung, mengetahui dirinya terserang jantung ketika kondisinya sudah memburuk.
Untuk itu kami akan membagikan informasi mengenai ciri ciri jantung lemah, dan cara mengatasinya.
Ciri Ciri Jantung Lemah Seperti Apa

Ada banyak faktor yang menyebabkan jantung melemah, salah satunya adalah bertambahnya usia. Seiring bertambahnya usia, kerja jantung mengalami penurunan sehingga kesulitan untuk memompa darah dan mengirimnya ke seluruh tubuh.
Hal tersebut disebut juga gagal jantung. Gagal jantung sendiri dibagi menjadi 2, yaitu gagal jantung diastolik dan sistolik.
Diastolik adalah kondisi dimana melemahnya jantung, sehingga membuatnya tidak mampu terisi suplai darah dengan baik. Sedangkan sistolik adalah kondisi jantung tidak efisien dalam memompa darah.
Walaupun jantung melemah, namun ia akan mencoba berusaha lebih keras untuk memompa darah lebih cepat. Hal ini justru akan membuat jantung semakin melemah. Kondisi bisa memburuk ketika seseorang mempunyai penyakit diabetes dan darah tinggi.
Berikut ini ciri ciri jantung lemah yang perlu di ketahui supaya menjadi peringatan agar tetap waspada:
- Mudah lelah / cepat capek, walaupun sedikit beraktivitas.
- Kaki dan pergelangan kaki mengalami pembengkakan.
- Sesak napas, diantaranya sulit bernapas ketika berbaring atau ketika mengangkat benda berat.
- Perut terlihat buncit karena mengalami pembengkakan.
- Lebih sering bolak-balik kamar mandi untuk buang air kecil.
- Nyeri atau sakit di sekitar dada, yang sulit dijelaskan.
- Dada terasa seperti ditekan.
- Jantung berdekat cepat dan tidak beraturan.
- Nafsu makan menjadi menurun.
- Berat badan melonjak naik.
- Dan mual-mual.

Penyebab Jantung Lemah

Setelah mengetahui ciri ciri jantung lemah, Anda perlu mengetahui apa penyebabnya. Hal ini berguna untuk mengantisipasi pencegahan di kemudian hari.
Salah satu penyebab utamanya adalah menjalankan pola hidup yang tidak sehat, seperti makan gorengan, bersoda dan malas berolahraga. Memang jarang sekali menimbulkan dampak jangka pendek, biasanya masalah akan muncul ketika 10 hingga 30 tahun kemudian.
Berikut ini penyebab jantung melemah lainnya:
- Memiliki Tekanan Darah Tinggi
Seseorang dengan diagnosis darah tinggi membuat jantungnya harus bekerja lebih extra lagi. Hal ini membuat penebalan pada otot jantung yang berisiko terserang gagal jantung dan serangan jantung.
Tekanan darah tinggi terjadi karena adanya plak atau kolesterol di dinding arteri yang disebabkan oleh makanan yang tidak sehat.
Penyempitan dapat mengganggu kinerja jantung, berakibat terjadi pembengkakan pada jantung kemudian melemah, sehingga darah dan oksigen tidak tersebar merata di seluruh tubuh.
- Berat Badan Berlebih
Obesitas merupakan masalah kesehatan yang terus berkembang setiap tahunnya di seluruh dunia. Menjaga berat badan membuat jantung tetap sehat, namun sebaliknya, orang dengan obesitas memberi beban kepada jantungnya.
Pasalnya, obesitas selalu dikaitkan dengan resiko terserang penyakit jantung, hipertensi dan diabetes. Hal ini membuat tubuh memerlukan asupan darah dan oksigen keseluruh jaringan tubuh. Sedangkan obesitas membuat perubahan pada bagian struktur jantung, yang mengakibatkan melemahnya jantung.
- Memiliki Cacat Jantung Bawaan Sejak Lahir
Penyebab dari ciri ciri jantung lemah adalah karena mempunyai cacat jantung bawaan sejak lahir. Ini membuat fungsional kerja jantung berbeda dari jantung normal.
Seperti yang kita ketahui bahwa jantung normal berfungsi sangat baik untuk mengantarkan darah keseluruh tubuh, namun cacat jantung bawaan membuat fungsinya berkurang. Sehingga otot jantung melemah dan berakibat terserang gagal jantung pada jangka panjang.
- Peradangan di Otot Jantung
Peradangan pada otot jantung disebut juga miokarditis. Peradangan paling umum terjadi karena terserang virus, termasuk virus yang sedang melanda dunia saat ini yaitu COVID-19.
Ketika Anda terkena virus, dapat mengakibatkan melemahnya jantung atau sampai mengalami gagal jantung pada bagian sisi kiri.
- Faktor Lifestyle (Gaya Hidup)
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kebiasaan hidup yang tidak baik menjadi salah satu faktor penyebab jantung melemah.
Kebiasaan yang kita lakukan dapat berpengaruh kepada kesehatan jantung. Contohnya kebiasaan merokok dan minum alkohol, walaupun jarang ditemukan memiliki efek langsung melemahkan jantung. Akan tetapi kebiasaan tersebut, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Meskipun hanya menghirup asap rokok atau bahan kimia lainnya, memiliki risiko yang sama dengan mereka yang perokok aktif.
Tips Menjaga Supaya Jantung Tetap Sehat

Ciri ciri jantung lemah dan penyebabnya sudah diketahui, lalu bagaimana pencegahannya? Seperti di jelaskan diatas bahwa penyebab jantung lemah adalah pola hidup.
Nah, itu berarti mengubah pola hidup berpengaruh positif dalam menjaga kesehatan jantung. Untuk membuat jantung tetap kuat cobalah makan-makanan sehat seperti sayur hijau, biji-bijian, ikan, dan kurangi konsumsi garam.
Selain menjaga pola makanan, olahraga yang cukup pun berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Mulailah membuat agenda untuk berolahraga, ini membantu supaya Anda dapat rutin melakukannya.
Jika semuanya sudah dilakukan dan merasa tidak ada perubahan atau merasa kurang cukup, Anda bisa menambahkan terapi dengan menggunakan Dr Laser.
Dr Laser mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan gula darah didalam tubuh dengan cara mengubah kolesterol dan gula darah menjadi energi. Sehingga membantu mempermudah kerja jantung dan aliran darahpun menjadi lebih lancar.
Selain mencegah, Dr Laser dapat membantu pemulihan pada pasien stroke dan jantung. Untuk informasi lengkapnya bisa klik banner dibawah ini.

Referensi:
Very Well Health. Signs and Causes of a Weakened Heart Muscle. Diakses pada 16 Desember 2021.
Mayo Clinic. Heart Failure. Diakses pada 16 Desember 2021.