Stroke merupakan suatu kondisi terjadinya gangguan sirkulasi pada pembuluh darah di otak yang dapat disebabkan karena pecahnya pembuluh darah. Lantas, apakah penderita stroke boleh dipijat?
Terkait dengan massage atau pijat untuk orang yang mengalami stroke, tentu tidak boleh sembarangan. Memang ada terapi pijat untuk stroke, namun tentunya harus benar – benar sesuai dengan kebutuhan penderita dan perlu dilakukan bersamaan dengan terapi fisik lainnya seperti fisioterapi. Berikut penjelasan lengkapnya!
Daftar Isi
Apakah Penderita Stroke Boleh Dipijat?
Jika ditanyakan kembali apakah penderita stroke boleh dipijat? Tentu boleh bukan tidak diperbolehkan atau dilarang. Akan tetapi terapi pijat yang dilakukan untuk penderita stroke hanya boleh dipertimbangkan setelah berkonsultasi dengan atau mendapatkan suatu rekomendasi dari dokter dan atau tim pemulihan stroke yang biasanya menangani pasien.
Namun biasanya professional massage akan memberikan informasi terkait teknik pijat yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk penderita stroke karena biasanya terkait dengan berbagai jenis stroke, teknik pemijatan yang bisa dilakukan pun berbeda – beda.
Jika ditanyakan bagaimana pijat bisa memberikan manfaat kesembuhan kepada penderita stroke selain fisioterapi yang dilakukan, tentu berkaitan dengan manfaat yang bisa didapatkan dari pijat stroke itu sendiri.
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari pijat stroke yang dilakukan secara benar dan tepat di antaranya:
1. Membantu meningkatkan kadar serotonin
Serotonin telah terbukti selama ini mampu membantu mengurangi resiko masalah vascular atau masalah yang berkaitan dengan pembuluh darah sebagai akibat dari antidepresan. Dengan demikian resiko stress pasca pemulihan bisa di minimalisir.
2. Meningkatkan sirkulasi peredaran darah
Stroke dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan atau peradangan di dalam tubuh dan memang pijatan yang terlalu keras dapat menyebabkan kondisi semakin parah. Namun bukan berarti pijatan tidak diperlukan.
Bagi orang yang mengalami stroke, pemijatan secara lembut dilakukan oleh terapis atau professional massage sangat diperlukan. Pemijatan juga dapat membantu dalam meningkatkan sirkulasi peredaran darah pada penderita stroke dan meningkatkan regenerasi fungsi otot sekaligus untuk memperbaiki kerusakan sensorik.
3. Membantu mengontrol otot
Jika dilakukan dengan terapis profesional, pijat yang dilakukan dapat membantu dalam peningkatan rentang gerak dan membantu client untuk mengontrol otot – otot tubuhnya sehingga pasien bisa latihan bergerak secara lebih baik.
Pijat khususnya pijat jaringan untuk stroke juga dapat membantu mendorong gerakan pasien dalam peningkatan proprioseptif yang mengacu pada saraf serta organ sensorik untuk memandu seperti apa dan bagaimana otot di dalam tubuh bisa bekerja secara normal.
4. Mendukung pemulihan memori otak
Sebagaimana yang kita tahu bahwa sebuah penelitian yang dilakukan telah membuktikan bahwa orang yang menderita stroke atau pernah mengalami stroke rentan mengalami Alzheimer.
Nah, praktek pijat yang dilakukan profesional nantinya dapat mengerjakan titik – titik yang berkaitan dengan tulang belakang, leher, otak, adrenal, dan titik jantung sehingga mereka yang mengalami kehilangan memori atau kehilangan kemampuan mengingat bisa berangsur – angsur pulih.
5. Menurunkan stress dan kecemasan
Selain dapat mengurangi depresi, terapi pijat juga dapat membantu meredakan stress dan kecemasan. Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005 terhadap pasien yang mengalami stroke, pasien menerima pijat punggung selama kurang lebih 10 menit setiap hari dan menunjukkan hasil positif.
Selama satu bulan hal tersebut dilakukan, pasien yang mengalami nyeri bahu dan kecemasan sehingga sulit tidur di malam hari bisa merasa lebih tenang untuk beristirahat.
Kesimpulan
Jadi, jika ada pertanyaan apakah penderita stroke boleh dipijat tentu jawabannya boleh. Asalkan dilakukan dengan terapis profesional dan dengan prosedur secara tepat. Namun kekurangan terapi pijat adalah dari harga. Anda perlu mengeluarkan dana yang lumayan besar dan untuk melakukan terapi harus berkali – kali datang baru dapat terlihat perubahannya.
Sekarang ada alat terapi kesehatan bernama Dr Laser, yang bisa digunakan berkali – kali dengan sekali satu kali mengeluarkan biaya. Semua manfaat terapi pijat bisa Anda dapatkan hanya dengan menggunakan Dr Laser. Cari tahu dan miliki segera, klik banner dibawah ini.
Referensi
Tensionrelease. Does Massage Therapy Help for Stroke Rehabilition? Diakses pada 5 Januari 2022.
Massagetique. 5 Ways Massage Therapy Can Help with Rehabilitation after Stroke. Diakses pada 5 Jan 2022.