Komplikasi diabetes melitus merupakan suatu kondisi yang akan terjadi pada tubuh penderita diabetes yang sangat mungkin menyerang sebagian atau bahkan seluruh organ tubuh penderita. Kondisi atas komplikasi ini bisa terjadi dari yang rendah, sedang bahkan sampai mengancam nyawa.
Peningkatan dan penurunan kadar gula yang drastis menjadi penyebabnya. Kondisi tersebut tentu harus segera ditangani dengan baik secara medis. Mengenai beberapa gangguan komplikasi diabetes mellitus yang harus segera ditangani bisa Anda simak dalam daftar berikut ini!
Daftar Isi
Komplikasi Diabetes Melitus

1. Lonjakan kadar gula darah
Suatu lonjakan bisa terjadi meningkat pesat atau bahkan menurun sangat pesat. Kondisi naiknya kadar gula darah secara pesat disebut dengan hiperglikemia, sementara kondisi menurunnya kadar gula darah dengan sangat pesat disebut sebagai hipoglikemia.
Hiperglikemia mencapai 500 mg/dL sementara hipoglikemia mencapai 60 mg/dL. Kondisi ini harus ditangani dengan baik karena jika tidak dapat mengakibatkan komplikasi ke berbagai organ tubuh lainnya yang berakibat seperti stroke, mati otak atau koma, dan bahkan kematian.
2. Infeksi pada kulit dan mulut
Kita tentu tahu bahwa kulit penderita diabetes mengalami beberapa masalah seperti memar, luka yang sulit sembuh, warna kulit kecokelatan dan berbagai kondisi komplikasi kulit lainnya. Hal tersebut terjadi ketika kadar glukosa dalam darah tinggi mengakibatkan sel darah putih di dalam tubuh tidak dapat melawan infeksi secara efektif.
Setiap infeksi yang berkembang kemudian cenderung lebih parah dan butuh waktu lebih lama untuk bisa sembuh. Masalah lainnya juga pada gigi dan mulut. Beberapa komplikasi yang akan dirasakan penderita diabetes pada gigi dan mulut seperti gangguan pada gusi, sakit gigi, kelu pada lidah dan sebagainya, plak pada gigi dan sebagainya.
Kondisi tersebut terjadi karena air liur penderita diabetes yang mengandung gula alami sehingga ketika tidak terkontrol di dalam mulut akan mengundang bakteri untuk tumbuh dan menyebabkan berbagai gangguan.

3. Gangguan pada mata
Bahaya komplikasi diabetes melitus juga menyerang organ saraf mata. Komplikasi diabetes melitus pada mata awalnya ditandai dengan penglihatan yang kabur selama beberapa hari atau pun beberapa minggu dan akan hilang setelah kadar gula darah kembali normal.
Akan tetapi ketika kadar gula darah terus menerus tinggi, maka kemudian pembuluh darah kecil yang terdapat di bagian belakang mata akan mengalami kerusakan. Kerusakan saraf yang terjadi pada pembuluh darah selain dapat melemahkan saraf, bahkan dapat menimbulkan adanya pembengkakan yang berisi suatu cairan.
Pembuluh darah juga dapat mengakibatkan pendarahan di bagian tengah mata yang nantinya dapat memicu pertumbuhan jaringan parut ataupun menyebabkan tekanan darah tinggi di dalam mata penderitanya sehingga warna mata cenderung merah.
4. Kerusakan pada organ hati
Banyak penderita diabetes tidak sadar bahwa dirinya mengalami kerusakan pada organ hati atau mengalami liver karena memang pada penderita diabetes kerusakan pada organ hati sangat sulit terdeteksi.
Sekitar tiga dari empat pengidap diabetes melitus mengalami komplikasi ini karena terjadinya penumpukan lemak di hati.
5. Kerusakan organ ginjal
Tidak hanya organ hati saja yang berpotensi rusak, ginjal pun demikian sehingga nefropati diabetic dialaminya. Kondisi komplikasi ini mengakibatkan rusaknya pembuluh darah dan sel yang ada di organ ginjal penderita.
Ginjal bekerja terlalu keras hingga akhirnya dapat memicu terjadinya kerusakan pembuluh darah atau glomeruli di organ ginjal. Lambat laun, pembuluh darah tersebut akan mengalami kerusakan dan dapat menurunkan fungsi ginjal penderita.
Turunkan Risiko Komplikasi Diabetes Melitus

Komplikasi diabetes melitus dapat dicegah dengan tetap menjaga kadar gula tetap normal. Namun untuk menjaga gula darah tidak mudah dan harus diterapkan selama sisa hidup. Berikut ini tindakan yang diperlukan untuk mencegah komplikasi.
- Berhenti mengkonsumsi gula, atau menggantinya dengan gula yang aman untuk diabetes.
- Tidak merokok, karena zat yang terkandung didalam rokok dapat memperburuk kualitas darah sehingga memicu serangan jantung dan stroke.
- Lakukan beberapa Terapi seperti terapi mandi air hangat. Selain terapi air hangat sembuhkan stroke, terapi ini juga dapat mengontrol gula darah Anda.
- Ganti nasi, kandungan karbo yang ada di nasi itu sangat tinggi, sehingga orang dengan diagnosa diabetes harus mengurangi mengkonsumsi nasi, bila perlu ganti nasi biasa dengan nasi merah yang lebih sehat dan rendah karbo.
- Terapi Dr Laser, teknologi low level laser nya dapat mengolah gula darah berlebih energi, sehingga tubuh penderita lebih bertenaga menjalani aktivitas.
Menerapkan hidup sehat adalah solusi paling efektif dalam menurunkan resiko komplikasi diabetes melitus. Kombinasikan dengan menggunakan Dr Laser supaya hasilnya lebih optimal. Langsung klik banner yang sudah tersedia untuk mengetahui info selengkapnya.

Penutup
Itulah berbagai kondisi komplikasi diabetes melitus pada organ tubuh penderita diabetes utamanya yang sudah mengalami penyakit diabetes dalam jangka waktu lama. Jaga selalu kesehatan Anda dengan olahraga teratur dan mengatur pola makan agar tidak mengalami lonjakan kadar gula darah yang berakibat diabetes.
Referensi
MSD Manual. Monitoring and Preventing Diabetes Complications. Diakses pada 30 Desember 2021.